Perbatasan Perbukitan Karst dengan Basin Wonosari ( Paliyan )
Dinamakan Paliyan karena memang daerah ini merupakan peralihan antara daerah Pegunungan Sewu yang merupakan bentuklahan perbukitan karst menuju daerah Basin Wonosari yang merupakan daerah cekungan (basin).
Daerah Paliyan ini awalnya terbentuk dari pengangkatan daerah laut dangkal karena adanya pertumbuhan gunungapi sehingga laguna dan atol mucul panggung masif yang berupa perbukitan karst dan laguna ini berkembang menjadi basin. Daerah yang terangkat ini kemudian mengalami erosi dan pelapukan yang menyebabkan material terdeposisi di antara atol yang telah terangkat ke daratan tersebut dengan panggung masiv yang berada di selatannya. Untuk karakteristik tanahnya masih mengikuti daerah Pegunungan Sewu, yaitu terrarossa, karena sumber materialnya memang berasal dari daerah tersebut dengan pH normal (6-7). Namun semakin ke utara tanahnya beralih menjadi tanah grumosol atau margalit dengan struktur pejal dan permeabelitas tinggi. Continue reading
Filed under: General | Tagged: geomorfologi, Gunungkidul, hidrologi, karst, Kependudukan, paliyan, wonosari | Leave a comment »